Pailit, Forever 21 Bakal Tutup 350 Toko di Seluruh Negara

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar penutupan gerai Forever 21 semakin luas. Diperkirakan dalam waktu dekat, perusahaan ini akan menutup 111 toko di AS.

Fesyen ritel ini sebelumnya telah mengajukan pailit akibat terlilit utang dan turunnya daya beli masyarakat pada bulan September. Secara total akan ada 350 toko yang ditutup secara global, di 40 negara.

Keputusan penutupan toko di AS tersebut ditemukan dari data pengadilan yang diajukan, Selasa (29/10/2019). Perusahaan akan mempertimbangkan kembali penutupan dan mengumumkan penutupan tambahan pada awal 2020. 
"Keputusan untuk menutup toko domestik yang mana sedang berlangsung, sambil menunggu bagaimana pembicaraan dengan pemilik lahan,"kata Juru Bicara Forever 21, dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari Business Insider.

"Namun, kami berharap sejumlah besar toko masih akan tetap buka dan beroperasi seperti biasa, dan kami tidak berharap untuk keluar dari pasar di AS."

Meskipun perusahaan tidak secara terbuka mengungkapkan sejauh apa penurunan penjualan, sinyal kerugian sudah terlihat.

Salah satunya, dengan tutupnya sejumlah toko di London dan China, yang selama ini berkembang secara agresif di tahun-tahun sebelumnya.

"Ini adalah langkah penting dan perlu untuk mengamankan masa depan perusahaan kami, yang akan memungkinkan kami untuk menata ulang bisnis kami dan mengubah posisi Forever 21," kata Wakil Presiden Eksekutif Perusahaan, Linda Chang dalam sebuah pernyataan.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)