Asyik! Asing Masuk Rp 117 M, Ini 5 Saham yang Diborong
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona hijau pada perdagangan Senin ini (28/10/2019) jelang penutupan sesi I seiring dengan aksi beli bersih dari investor asing dan domestik di tengah mulai kondusifnya situasi pasar modal Tanah Air.
Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.25 WIB, IHSG menguat 0,06% di level 6.256,16. Ada 172 saham menguat, sementara 175 saham turun, dan 161 saham stagnan.
Investor asing justru mencatatkan beli bersih atau net buy sebesar Rp 49,34 miliar di semua pasar, kendati khusus di pasar reguler masih terjadi net sell atau jual bersih asing senilai Rp 67,97 miliar.
Tapi di pasar negosiasi dan tunai, asing masuk hingga Rp 117,33 miliar. Dalam sepekan perdagangan terakhir, investor asing mampu masuk di pasar reguler Rp 1,13 triliun sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) merampungkan susunan Kabinet Indonesia Maju pada Jumat pekan lalu.
Dari net buy hari ini, ada lima saham yang mencatatkan jumlah beli bersih cukup besar:
1. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
Aksi beli asing Rp 22,31 miliar, harga saham TLKM minus 1,17% di level Rp 4.230/saham.
2. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Aksi beli bersih asing Rp 20,71 miliar, harga saham naik 1,69% di level Rp 55.575/saham.
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Aksi beli bersih asing Rp 13,19 miliar, saham stagnan di level Rp 2.340/saham.
4. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Net buy asing Rp 9,57 miliar, saham naik 2,06% di level Rp 3.460/saham.
5, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Net buy asing Rp 6,25 miliar, saham naik 0,98% di level Rp 43.575.saham
Sejak pekan lalu, emiten-emiten di BEI sudah merilis laporan keuangan per 9 bulan pertama tahun ini atau hingga September 2019. Hari ini, Perusahaan Gas Negara (PGAS) mencatatkan penurunan laba bersih dalam laporan keuangan yang berakhir September 2019.
Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih perusahaan terkoreksi cukup dalam 47,16% menjadi US$ 129,11 juta setara Rp 1,83 triliun (asumsi kurs Rp 14.174/US$) per September 2019 dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 244,33 juta atau Rp 3,46 triliun.
Tidak hanya pos laba bersih yang terkoreksi, pendapatan PGAS juga turun tipis 2,69% menjadi US$ 2,81 miliar dari tahun sebelumnya US$ 2,88 miliar.
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Asyik! Asing Masuk Rp 117 M, Ini 5 Saham yang Diborong"
Post a Comment