Search

Luhut Sebut GM Hengkang Murni karena Persoalan Bisnis

Luhut Sebut GM Hengkang Murni karena Persoalan Bisnis

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara perihal hengkangnya produsen mobil asal Amerika Serikat, General Motors (GM) dari pasar Indonesia.

Berbicara di kompleks Istana Kepresidenan, Luhut menegaskan bahwa hengkangnya pabrikan mobil merek Chevrolet tersebut bukan disebabkan karena iklim bisnis yang semakin ketat dalam beberapa tahun ini.

"Bisnis dia murninya. Ndak ada [karena iklim bisnis]. Saya kira ndak ada," kata Luhut, Rabu (30/10/2019).


GM mengumumkan akan menghentikan penjualan kendaraan di pasar Indonesia pada akhir Maret 2020. Namun, GM akan tetap memberikan pelayanan kepada pelanggan Chevrolet dalam bentuk layanan garansi dan purnajual.

Hector Villarreal, President GM Asia Tenggara, mengatakan, keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia, di masa yang akan datang.

Ia mengatakan alasan GM hengkang dari Indonesia, karena GM tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan. Pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing juga jadi penyebab lainnya.

Keputusan GM ini pun akhirnya menambah daftar langkah strategis perusahaan otomotif di Indonesia. Pada Juni 2015, GM menutup pabrik mobil SPIN di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Selain GM, produsen mobil asal negeri Paman Sam, Ford Motor Indonesia (FMI), pada Januari 2016 memutuskan hengkang dari Indonesia pada Januari 2016.

Beberapa bulan berikutnya, atau tepatnya pada 14 Oktober 2016 lalu, Mazda Motor Indonesia (MMI) MMI sebagai kepanjangan tangan prinsipal Mazda Motor Corporation (MMC) Jepang, mengumumkan pengalihan bisnis di Indonesia.

MMC atau MMI tak lagi di Indonesia, tapi ada pengalihan bisnis distribusi kendaraan dan suku cadang Mazda kepada PT Eurokars Motor Indonesia. PT Eurokars Motor Indonesia akan mulai beroperasi sebagai distributor Mazda mulai Februari 2017. (hoi/hoi)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Luhut Sebut GM Hengkang Murni karena Persoalan Bisnis"

Post a Comment

Powered by Blogger.