Search

Tambah Modal, Bank BJB Terbitkan Subdebt Rp 1 T Tahun Depan

Tambah Modal, Bank BJB Terbitkan Subdebt Rp 1 T Tahun Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) akan melakukan aksi korporasi dengan menerbitkan obligasi subordinasi atau junior bond senilai Rp 1 triliun.

"Junior bond ini akan diterbitkan dua tahap. Di tahun depan kami rencananya, junior bond terkait dengan rencana penguatan modal," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Bank BJB, Nia Kania saat konferensi pers usai Analyst Meeting di Pacific Place, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Penerbitan junior bond ini dilakukan selain rencana right issue atau HMETD, yang tujuannya untuk penguatan modal perusahaan. Dia menegaskan, dalam right issue tersebut, ada beberapa pemerintah daerah yang sudah siap untuk penyetoran modal di tahun depan.


Saat ini, Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal Bank BJB mencapai 16,94%. Angka ini sudah sesuai ketentuan, di mana sesuai Basel III minimal CAR yang dijaga di atas 13%.

Sebagai informasi, Bank BJB menargetkan laba akhir 2019 mencapai Rp 1,6 hingga Rp 1,7 triliun. Hingga Oktober 2019, posisi laba sudah mencapai Rp 1,26 sampai Rp 1,27 triliun.

Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi mengatakan, caranya adalah menjaga kualitas kredit dan memperbaiki kualitas kredit. Tak hanya itu, dia juga mengatakan akan melakukan penyehatan serta penyelesaian sejumlah kredit, sehingga bisa menjadi tambahan bagi porsi laba. Bank BJB juga akan melakukan ekspansi kredit khususnya untuk segmen tertentu.

Dia menambahkan, ada juga tambahan fee based income di mana tim IT bergerak maju, yang akan menambah daya dorong fee based income sampai akhir tahun. Bank BJB juga akan menggenjot porsi laba melalui transaksi treasury.

"Ini engine-nya terus kita gerakkan, mendorong langkah-langkah yang sudah menjadi pipeline sampai akhir tahun," tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tambah Modal, Bank BJB Terbitkan Subdebt Rp 1 T Tahun Depan"

Post a Comment

Powered by Blogger.