Boeing Akui Kesalahan Dalam Pembuatan 737 MAX?

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Chairman Boeing Dennis Muilenburg dijadwalkan untuk menghadiri sidang kongres AS Selasa (29/10/2019), untuk membahas mengenai dua kecelakaan yang melibatkan pesawat jenis 737 MAX buatan perusahaan Amerika Serikat (AS) itu.

Menurut Reuters, berdasarkan testimoni tertulis yang beredar ke publik pada Senin, Muilenburg akan mengakui bahwa Boeing telah membuat kesalahan yang menyebabkan tewasnya 346 orang itu.

"Kami telah belajar dan masih belajar dari kecelakaan ini, Tuan Ketua (parlemen). Kami tahu kami melakukan kesalahan dan memiliki beberapa kesalahan," demikian isi testimoni CEO Boeing itu, yang akan disampaikan Muilenburg kepada Komite Perdagangan Senat AS.

"Kami juga tahu kami bisa dan harus melakukan yang lebih baik,".

Dalam kesaksian itu juga disebutkan bahwa perusahaan telah melakukan perbaikan pada pesawat MAX 737. Akibat kecelakaan yang terjadi MAX 737 di larangan terbang di sejumlah negara.

Bahkan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS diperkirakan tidak akan mengijinkan 737 MAX beroperasi sampai Desember nanti. Selain di depan parlemen AS, Muilenburg juga akan memberi kesaksian di depan Komite Transportasi dan Infrastruktur AS.

Lebih lanjut, dalam kesaksian, pihak Boeing juga menyampaikan rasa simpati terdalam kepada keluarga korban yang tewas. Dari keseluruhan korban tewas, sebanyak 189 orang adalah penumpang pesawat Lion Air Flight 610 yang jatuh di perairan Indonesia.

Sementara sisanya adalah penumpang pesawat Ethiopian Airlines. Acara dengar pendapat itu akan dilangsungkan bertepatan dengan tanggal peringatan kecelakaan Lion Air, yang jatuh lima bulan sebelum kecelakaan Ethiopian Airlines terjadi.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)