2020, Mandiri Lepas Seluruh Kepemilikan di AXA Mandiri

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan melepas seluruh kepemilikannya di AXA Mandiri, perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan AXA S.A. yang bergerak di bisnis asuransi umum. Saat ini Mandiri masih memiliki 20% saham di perusahaan patungan tersebut.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi, mengatakan pertimbangan melepas saham di asuransi umum ini lantaran nilai imbal hasil investasi (return on investment/RoI) bisnis terbilang lambat, berbanding terbalik dengan jumlah modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnisnya. Sehingga dinilai tidak sejalan dengan kebijakan perusahaan.

"RoI-nya tidak terlalu besar dengan itu rasanya buat Mandiri yang namanya merger acquisition harus beri RoI baik jadi kita lihat lebih baik pull out saja. Jadi 60% kita jual lagi ke AXA. Sudah 40% kita jual, dalam tiga tahun ke depan AXA harus cari partner lagi, karena aturan kan asing kepemilikannya cuma boleh 80%, 20% harus lokal," kata Hery di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Namun demikian, meski nantinya Mandiri sudah tak lagi memiliki saham di perusahaan tersebut, Hery menyebut kerja sama bankassurance akan tetap dijalankan. Sehingga perusahaan hanya akan mendapatkan keuntungan berupa fee based income dari usaha ini.
"Rasanya akan ada dalam waktu dekat, tahun depan kayaknya," imbuh dia.

Perlu diketahui, dengan perusahaan asal Prancis ini Mandiri memiliki dua perusahaan patungan, yakni AXA Mandiri Asuransi Umum dan AXA Mandiri Asuransi Jiwa.

Kerja sama dengan AXA ini dimulai pada 2004 dengan asuransi jiwa. Bisnis asuransi jiwa ini dinilai memiliki keuntungan yang lumayan dengan kisaran laba yang dikantongi mencapai Rp 900 miliar-Rp 950 miliar per tahun. Bisnis asuransi umum ini menyusul kemudian di 2011.

[Gambas:Video CNBC]

(wed/wed)