Tanri Abeng: Jadi Menteri BUMN Berat, Butuh Wamen
Jakarta, CNBC Indonesia - Tugas Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) makin berat. Hal tersebut menjadi pertimbangan atas kebutuhan Wakil Menteri BUMN yang bisa jadi lebih dari satu.Demikian disampaikan Tanri Abeng, Menteri Negara Pendayagunaan BUMN periode 1998-1999. Pria yang kini menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu menilai, BUMN memang harus lebih cepat bergerak.
"Ya saya kira memang BUMN ini kan harus lebih cepat lagi gerakannya itu ya," ujarnya ketika ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (25/10/2019).
Sejauh ini, dia menilai, Kementerian BUMN di bawah Menteri Erick Thohir punya kans berlari lebih kencang. Kendati begitu, potensi tersebut membutuhkan dukungan pendampingan agar Erick Thohir tak bekerja sendiri.
"Saya kira tugasnya BUMN akan lebih berat lagi. Karena dia kan center dari pada pengelolaan kegiatan ekonomi Indonesia kan."
"Dan peranan BUMN itu kan tidak saja hanya untuk drive BUMN BUMN untung, tapi BUMN bagian dari negara sehingga memang perlu ada yang membantu. Supaya bisa bagi tugas," bebernya.
Hingga saat ini, calon Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin (BGS) menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019) pagi. Calon lain yakni Kartika Wirjoatmodjo juga berada di tempat sama.
Sebelumnya, Erick Thohir menyodorkan 3-4 usulan Wamen kepada Presiden Jokowi. Jokowi mengaku tidak masalah jika memang BUMN membutuhkan beberapa Wamen.
(hps/hps)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tanri Abeng: Jadi Menteri BUMN Berat, Butuh Wamen"
Post a Comment