Soal Tawaran Asuransi China Ping An, Bos BPJS: Kita Kaji Dulu

"Ini kan begini, ini persoalannya menjadi ramai karena yang panggil pak Luhut ya. Karena beliau news maker, kemudian menjadi dibesarkan-besarkan karena bertemu dengan idenya kerja sama dengan China," ungkapnya di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Dia mengaku, apapun tawaran dari perusahaan asal China itu, pasti lebih dulu dipertimbangkan. Artinya, BPJS Kesehatan tidak akan serta merta menerima tawaran kerja sama.
"Sebenarnya intinya kita akan pelajari. Kita akan lihat, tidak serta merta kemudian apa yang ditawarkan itu kita langsung penuhi. Kita harus pelajari dulu," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, BPJS Kesehatan berkoordinasi di bawah Kemenko PMK. Namun, pada Jumat pekan lalu, Luhut melakukan pertemuan dengan Direktur Utama Fachmi Idris di kantor Kemenko Kemaritiman.
Usai pertemuan itu, Luhut mengungkapkan soal rencana kerja sama antara Ping An dan BPJS Kesehatan. Keberhasilan Ping An dalam mengelola asuransi dianggap dapat dipelajari BPJS Kesehatan untuk mengatasi masalahnya.
Terkait pertemuan itu, Luhut mengaku hanya memberikan usulan. Ia kembali menegaskan keputusan ada atau tidaknya kerja sama menjadi wewenang Puan Maharani.
"Nanti urusannya Ibu Puan itu. Bukan urusan saya," ucapnya.
(dru)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Tawaran Asuransi China Ping An, Bos BPJS: Kita Kaji Dulu"
Post a Comment