Laba BEI, KPEI dan KSEI Meroket, Beban Gaji Karyawan Berkurang
Jakarta, CNBC Indonesia - Laba bersih tiga Self Regulatory Organization (SRO) di pasar modal yakni PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Eek Indonesia (KSEI) melonjak pada semester I-2019 dari periode yang sama tahun lalu.
Di sisi lain, biaya tahunan yang diberikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga melonjak selama 6 bulan pertama tahun ini dari periode yang sama 2018.
Berdasarkan data publikasi laporan keuangan, laba bersih BEI melesat 193% menjadi Rp 286,26 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 97,55 miliar.
Kenaikan pendapatan otoritas bursa ini seiring dengan total pendapatan yang juga naik 11% manjadi Rp 747 miliar dari sebelumnya Rp 673 miliar.
Pendapatan terbesar BEI berasal dari jasa transaksi efek yang naik 11% menjadi Rp 408,25 miliar dari sebelumnya Rp 366,42 miliar. Pendapatan lainnya dari jasa kliring yang juga naik 11% menjadi Rp 205,74 miliar dari Rp 184,96 miliar dan jasa pencatatan naik 11% menjadi Rp 101,53 miliar dari Rp 92,40 miliar.
Selain itu, BEI juga mendapat pendapatan investasi yang mencapai Rp 108,53 miliar dari sebelumnya hanya Rp 19,09 miliar.
Namun yang menarik, beban gaji, honor, dan tunjangan karyawan BEI berkurang drastis 16% menjadi Rp 289 miliar dari sebelumnya Rp 345 miliar.
Adapun beban kontribusi kepada OJK naik menjadi Rp 111,99 miliar dari Rp 100,34 miliar.
LANJUT HALAMAN 2: Laba KPEI dan KSEI
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Laba BEI, KPEI dan KSEI Meroket, Beban Gaji Karyawan Berkurang"
Post a Comment