Search

Mimpi Menteri PPN: Jakarta Bukan Ibu Kota, Saingi Singapura

Mimpi Menteri PPN: Jakarta Bukan Ibu Kota, Saingi Singapura

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah resmi mengumumkan ibu kota pindah ke Kalimantan Timur. Adapun kota yang dipilih adalah sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Adapun alasan pemindahan ibu kota karena pemerintah tidak bisa terus menerus membiarkan beban Jakarta dan Pulau Jawa yang semakin berat. Sederet masalah ibu kota pun harus ditangani mulai dari kemacetan hingga polusi udara.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, meski ibu kota pindah pusat perekonomian tetap di Jakarta. Bahkan Jakarta akan dibenahi menjadi lebih bagus.

"Jakarta akan baik-baik saja, dan akan diperbaiki," ujar Bambang di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (28/8/2019).

 

Bahkan Bambang mengatakan, Jakarta rencananya akan dikembangkan menjadi negara kota bisnis seperti Singapura. Oleh karenanya, pemerintah masih akan tetap fokus memperbaiki Jakarta.

"Di support menjadi kota bisnis yang berskala ASEAN lah. Supaya nggak kalah jauh sama Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok," tegasnya.

 

Ada 5 alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan Timur (Kaltim) adalah sebagai berikut:

1. Risiko bencana alam yang minimal, baik banjir, tsunami, kebakaran hutan, gunung merapi maupun tanah longsor

2. Lokasi yang strategis dan ada di tengah-tengah Indonesia

3. Lokasi yang berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang seperti Balikpapan dan Samarinda

4. Infrastruktur relatif lengkap

5. Tersedia lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180 ribu hektare.

(hoi/hoi)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mimpi Menteri PPN: Jakarta Bukan Ibu Kota, Saingi Singapura"

Post a Comment

Powered by Blogger.