200 Kali Lipat Luas DKI, Provinsi Kaltim 'Super' Longgar!

Jakarta, CNBC Indonesia - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi sebagai lokasi ibu kota baru. Populasi di Kaltim memang jauh lebih longgar dari DKI Jakarta yang sudah sangat padat.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa secara luas wilayah saja Kaltim sudah hampir 200 kali lipat luas dari DKI Jakarta. Sebagai pembanding luas Kaltim mencapai 127.346 M2, bandingkan luas Jakarta yang hanya 662 M2. Satu kecamatan di Kaltim yang jadi calon lokasi persis ibu kota yaitu Samboja dan Sepaku, luasnya hampir 2 kali lipat Jakarta.

Namun, kepadatan populasi di DKI Jakarta luar biasa padatnya dibandingkan Kaltim. Kaltim punya populasi 3,648 juta jiwa, hanya sepertiganya dari DKI Jakarta yang mencapai 10,467 juta jiwa.

Kepadatan populasi penduduk di DKI setiap satu Km2 mencapai 15.804 jiwa, sementara Kaltim hanya 29 jiwa dalam setiap Km2.

Nah, di wilayah Kaltim ada kabupaten yang disebut sebagai lokasi ibu kota Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara. Meski statusnya sebagai kabupaten, dua kabupaten ini punya jauh dari Jakarta. Kukar punya luas 25.988 Km2 dan Penajam Paser Utara 2.923 Km2. Kepadatan populasi penduduk di kabupaten itu masing-masing hanya 30 jiwa dan 55 jiwa setiap satu Km2.

Wilayah kecamatan yang sempat dipastikan jadi lokasi persis ibu kota yaitu Kecamatan Sepaku di Penajam Paser Utara dan Samboja di Kukar saja punya luas hampir dua kali lipat luas DKI Jakarta, masing-masing 1.172 Km2 dan 1.161 Km2.

Kepadatan penduduk di sana masing-masing hanya 31 jiwa dan 54 jiwa setiap satu Km2.

Dari data-data di atas kertas itu, sangat wajar Presiden Jokowi mengatakan bahwa beban Jakarta sudah sangat berat "sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat perdagangan dan jasa. Dan airport pelabuhan laut terbesar di Indonesia" (hoi/hoi)