Toyota Raize Bikin Heboh, Mau Masuk RI Nih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama baru mobil keluaran Toyota muncul dengan wajah Toyota Raize yang dikabarkan memulai debut perdananya di Jepang awal November ini. Namun, mobil ini masih memunculkan spekulasi kehadirannya, terutama di Indonesia.

Seperti dikutip dari detikcom, gelaran Tokyo Motor Show 2019, nampak SUV Compact yang dipamerkan bernama Daihatsu Rocky. Di sisi lain muncul spyshot mobil yang sama persis, yaitu berlogo Toyota, yang disebut dengan Toyota Raize sedang didistribusikan menggunakan truk ekspedisi, di India, seperti dilaporkan situs otomotif India gaadiwaadi.com akhir Oktober lalu.

Apakah akan ada duet lanjutan antara Daihatsu-Toyota, termasuk di Indonesia, untuk mobil SUV Compact tersebut? Seperti diketahui, Toyota dan Daihatsu suka melahirkan mobil-mobil kembar, antara lain Ayla-Agya, Cayla-Sigra, Avanza-Xenia, Terios-Rush.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra saat ini belum bisa memastikan apakah mobil SUV Compact tersebut bisa menemani produk jejeran produk Daihatsu di Indonesia.

"Belum tahu juga, karena kita belum tentu mau bawa (Rocky ke Indonesia)," kata Amel di Jakarta seperti dikutip dari detikcom.

Namun, Amel tak menampik pasar SUV saat di Indonesia juga masih berkembang. Untuk pasar Low SUV misalnya, mencuplik data wholesales Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) terus tumbuh, di tahun 2016 terdistribusi 116.764 unit, sempat turun di tahun 2017 sebanyak 93.066, dan kembali naik di 2018 sebesar 129.494.

"Kalau kita survei tren SUV di dunia meningkat, di Indonesia sendiri masih dominan MPV, tapi tren peningkatan SUV ada, dominan pasarnya MPV," kata Amel.

Toyota Raize Bikin Heboh, Mau Masuk RI Nih?

Foto: Foto: Rangga Rahadiansyah. Detikcom

Sementara itu, pihak Toyota di Indonesia, Toyota Astra Motor (TAM) melalui Public Relation Manager Toyota Astra Motor Rouli Sijabat, belum bisa berkomentar banyak soal kemunculan SUV Compact kembaran Daihatsu Rocky, yang disebut-sebut bernama Toyota Raize ini.

"Indonesia masih fokus pada model-model andalan (Toyota)," katanya. (hoi/hoi)