Perjanjian Perdagangan Baru ASEAN Mundur 2020
Jakarta, CNBC Indonesia - Penandatanganan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) bakal mundur 2020.Sebagaimana dilansir Reuters, Thailand mengatakan negara-negara Asia Tenggara baru akan menandatangani pakta perdagangan terbaru pada Februari 2020.
Hingga kini baru 10 negara yang berkomitmen pada perjanjian ini, dari 16 negara yang diharapkan bergabung.
ASEAN sendiri terdiri dari beberapa negara yakni Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja.
Selain 10 negara ASEAN, kesepakatan ini juga dibuat bersama China, India, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru. Negara ini mencakup 40% dari perdagangan global.
"Ini akan secara signifikan berkontribusi pada sistem perdagangan internasional yang terbuka, inklusif dan berdasarkan aturan dan perluasan nilai-nilai" tulis Reuters melansir pemerintah Thailand, Senin (04/11/2019).
Dorongan baru untuk mencapai kesepakatan berasal dari perang dagang AS-China, yang telah membuat pertumbuhan ekonomi regional turun ke level terendah dalam lima tahun. Ketegangan kedua negara tersebut sukses menekan pertumbuhan global.
Sementara itu, dalam pertemuan ini, diketahui kalau India masih belum sepenuhnya setuju dengan RCEP. Hal ini terkait kekhawatiran India pada gempuran impor barang murah asal China.
India memandang strategi ini tidak sesuai dengan pilar ekonomi negaranya. Bahkan, bisa membuat defisit perdagangan.
Thailand kini menjadi tuan rumah KTT ASEAN. Selain 10 negara inti, terdapat 5 anggota tambahan ASEAN yakni Bangladesh, Palau, Papua Nugini, Taiwan dan Timor Leste.
(sef/sef)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perjanjian Perdagangan Baru ASEAN Mundur 2020"
Post a Comment