BTN Punya Dirut Baru, BNI Batal Gandeng Alipay-WeChat
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir perdagangan Rabu kemarin (27/11/2019) ditutup di zona merah dengan posisi koreksi tipis 0,05% ke level 6.023,04.
Performa IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama Benua Kuning yang berhasil membukukan penguatan. Indeks Kospi menguat 0,31%, indeks Nikkei menguat 0,28%, indeks Hang Seng naik 0,15%, indeks Straits Times naik 0,14%. Hanya indeks Shanghai yang melemah 0,13%.
Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai perdagangan Kamis (28/11/2019):
1.Sah! Pahala Mansury Jadi Dirut BTN, Chandra Hamzah Jadi Komut
Resmi sudah jajaran direksi dan komisaris baru PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) setelah digelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu siang ini (27/11/2019).
Pada RUPSLB hari ini, pemegang saham, dalam hal ini, pemerintah melalui Kementerian BUMN, menunjuk direktur utama yang baru yakni Pahala N. Mansury, eks Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero). Rapat tertinggi ini juga menetapkan Chandra Hamzah, mantan Komisioner KPK, sebagai Komisaris Utama Bank BTN.
Corporate Secretary Bank BTN Achmad Chaerul mengatakan jajaran baru manajemen Bank BTN tersebut diyakini akan solid memimpin perseroan.
"Kami meyakini Bank BTN di bawah manajemen baru akan semakin sukses menjalankan perannya baik sebagai sebuah entitas bisnis maupun sebagai agen pemerintah dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah," ujar Chaerul usai RUPSLB Bank BTN di Jakarta, Rabu (27/11).
2.Mantap! BRI Siap Salurkan KUR Rp 120 T di 2020
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menargetkan pada tahun 2020 akan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 120 trilun, naik 37,9% dari target penyaluran tahun ini Rp 87 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso, dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi XI DPR menyampaikan, per November target penyaluran KUR sebesar Rp 87 triliun sudah terlampui.
"Tahun depan target penyaluran KUR sebesar Rp 120 triliun," ungkap Sunarso, Rabu (27/11/2019).
3.PE Insidentil: ENVY Berpotensi Kantongi Proyek Baru Rp 1,25 T
Emiten penyedia jasa teknologi, PT Envy Technologies Indonesia Tbk. (ENVY) berpotensi mengantongi pendapatan sekitar Rp 1,25 triliun dari sejumlah proyek baru perseroan di beberapa lini bisnis yang akan digarap pada tahun 2020 hingga 2025.
Hal ini dikemukakan manajemen perseroan usai menggelar Public Expose Insidentil pada Rabu pagi ini (27/11/2019) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai permintaan dari otoritas bursa setelah saham ENVY dalam beberapa pekan terakhir fluktuatif tajam.
Manajemen ENVY mengungkapkan sejumlah proyek baru yang akan digarap itu di antaranya Big Datadan Artificial Intelligence(kecerdasan buatan), ASEANCooperative (ACO) and MyAngkasa, GLC-Distribution & Logistic System, Internet of Things (IoT)-Composite LPG Cylinder, dan proyek di sistem perpajakan atau tax (host to host).
4.Ingin Naik Kelas, BRI Agro Bakal Rights Issue di 2020
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) berencana menggelar Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu alias rights issue pada Semester pertama tahun depan.
Sebagaimana diketahui, rencana ini sempat akan dilakukan pada September 2019 mendatang dan mengincar dana Rp 700 miliar. Nominal tersebut setara dengan 3 miliar saham baru atau setara dengan kepemilikan 12,32%.
"Jadi kita rencananya semester I-2020 kita akan right issue, sekalian juga akan menerbitkan sub ordinasi," kata Plt Direktur Utama BRI Agro, Ebeneser Girsang usai Public Expose di Kantor BRI Agro, Jakarta, Rabu (27/11/2019).
5.Ciputra dan Kekaguman Sri Mulyani Terhadap Sang Maestro
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya tokoh properti senior, Dr (HC) Ir. Ciputra di usia ke-88 di Rumah Sakit Singapura.
"Sedih banget ya. Saya sudah lama sekali enggak ketemu sama pak Ciputra, tapi saya sangat mengagumi hasil karyanya dia," ujar Sri Mulyani usai memberikan kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok, Rabu (27/11/2019).
Menurutnya, Ciputra adalah sosok orang yang melakukan pembangunan yang tidak hanya memikirkan keuntungan. Dalam hal ini ia menilai sangat patut untuk contoh.
"Pak Ciputra kan seorang tokoh ya, kalau buat saya pribadi karya-karya dia untuk membangun pemukiman selalu dengan satu visi tidak hanya sekadar profit ya tapi dia juga komit terhadap lingkungan, detail, saya lihat di beberapa tempat," katanya.
Selain itu, ia menilai Ciputra juga tokoh yang sangat menyukai seni sehingga hasil karyanya selalu di kagumi banyak orang.
6.Ada LinkAja, BNI Batal Kerja Sama dengan Alipay-WeChat
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyatakan tidak akan melanjutkan rencana kerja sama dengan dua sistem pembayaran digital asal China, Alipay dan WeChat. BNI akan fokus mengembangkan fintech buatan bank-bank BUMN atau Himbara yakni LinkAja.
Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni menjelaskan, LinkAja punya potensi yang cukup besar karena dikembangkan oleh anggota bank Himbara dan BUMN lainnya.
"Sementara kita belum, waktu itu pernah pilot project, tapi kita tidak teruskan lagi. Makanya fokus mengembangkan LinkAja dengan Himbara yang lain," kata Achmad Baiquni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
(tas/tas)Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BTN Punya Dirut Baru, BNI Batal Gandeng Alipay-WeChat"
Post a Comment