Hong Kong Gelar Pemilu, Pro Demokrasi Dikabarkan Menang
Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat Hong Kong menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum (Pemilu) distrik yang dipandang sebagai barometer opini publik Minggu (24/11/2019). Dari perhitungan Senin (25/11/2019) pagi, kandidat yang pro demokrasi dikabarkan memenangkan Pemilu.Mereka memperoleh mayoritas suara dengan meraih 333 dari total 425 kursi yang diperebutkan. Sedangkan pro China hanya memenangkan 52 kursi.
Kabar ini membawa angin segar bagi kelompok anti China di Hong Kong. Di beberapa tempat, menurut Reuters, massa merayakan kemenangan.
Foto: Pemilu Hong Kong (AP Photo/Ng Han Guan)
|
"Ini adalah kekuatan demokrasi. Ini adalah tsunami yang demokratis," kata seorang mantan pemimpin demonstrasi Hong Kong yang memenangkan kursi di pemilu distrik, Tommy Cheung.
Pemilu dilakukan hampir tanpa hambatan.Sekitar 3 juta orang dikabarkan mengikuti pemilu, atau hampir dua kali lipat dari pemilu sebelumnya.
Dewan distrik akan mengendalikan sejumlah pengeluaran dan memutuskan masalah publik seperti transportasi. Massa pro demokrasi menilai ini salah satu upaya untuk memangkas pengaruh China di wilayah itu.
Demo Hong kong sudah terjadi enam bulan. Demo yang diawali penolakan akan RUU Ekstradisi ini berujung pada permintaan demokratisasi yang meruncing ke pembebasan diri dari China.
Hong Kong menjadi bagian China sejak 1997. Sebelumnya, ia merupakan koloni Inggris.
(sef/sef)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hong Kong Gelar Pemilu, Pro Demokrasi Dikabarkan Menang"
Post a Comment