Search

UMK Lebih Murah, Ganjar: 140 Pabrik Jabar Pindah ke Jateng

UMK Lebih Murah, Ganjar: 140 Pabrik Jabar Pindah ke Jateng

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu terakhir, para pengusaha ramai melakukan relokasi pabrik dari Jawa Barat ke Jawa Tengah. Tren relokasi ini diprediksi akan terus berlanjut.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, untuk tahun 2019, pabrik yang direlokasi ke Jawa Tengah berjumlah 140 pabrik. Itu termasuk relokasi dari Jawa Barat.

"Tahun ini 140 pabrik dari Jawa Barat ke Jateng. Ada di Tegal, Pekalongan, Sragen, Boyolali. [Sektor] macam-macam termasuk Tekstil dan Produk Tekstil," kata Ganjar kepada CNBC Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (26/11/2019).


Ganjar yakin tren relokasi ke Jawa Tengah akan berlanjut setelah beberapa waktu lalu melakukan pertemuan bisnis dan investasi. Dia mengklaim banyak calon investor ingin masuk ke Jawa Tengah.
"Ada sektor padat karya, ada juga yang semi. Mereka padat karya dan mesin. Menariknya di Jateng di samping TPT, kita ada alas kaki, furniture dan industri olahan, khususnya olahan pangan," kata Ganjar.

Calon investor akan ditempatkan di kawasan industri atau calon kawasan industri baru. Menurut Ganjar, jika calon investor mencari sendiri lokasi pabrik, maka ada persoalan tanah.

"Tanah itu kalau sudah tercium oleh publik bahwa akan ada investasi itu tidak kira-kira. Kita belum punya satu mekanisme untuk mengerem harga tanah," kata pria kelahiran Tawangmangu, Karanganyar ini.

Dia mengatakan kesiapan tenaga kerja dalam menyambut relokasi pabrik sudah relatif baik. Suasana Jawa Tengah yang kondusif baik dari segi keamanan dan politik dianggap menjadi daya tarik pengusaha berinvestasi dan merelokasi pabrik ke sana. Selain itu insentif seperti tax allowance juga cukup menjadi daya tarik Jawa Tengah.

"Demo saja tenang, ngga ada yang rusak. Kemudian upah buruh kompetitif, lahan tersedia masih cukup banyak, regulasi kita awasi" kata Ganjar.


Sementara Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat pernah mengungkap relokasi pabrik tekstil dari Jawa Barat ke Jawa Tengah sudah berlangsung sejak 2015. Alasan relokasi salah satunya juga berkaitan dengan rendahnya upah di Jawa Tengah.

Sebagai contoh, UMK Karawang pada tahun 2019 sebesar Rp4,23 juta; Purwakarta Rp3,7 juta, dan Kabupaten Bekasi sebesar Rp4,1 juta. Sementara itu, UMK di Jawa Tengah, rata-rata setengah di bawahnya, UMP di Jateng saja pada 2019 masih Rp 1,6 juta.

UMK Lebih Murah, Ganjar: 140 Pabrik Jabar Pindah ke JatengFoto: Infografis/Semarang Tertinggi, Banjarnegara Terendah Berikut daftar UMK di Kabupaten/Kota se-Jateng/Arie Pratama

(dob/dob)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "UMK Lebih Murah, Ganjar: 140 Pabrik Jabar Pindah ke Jateng"

Post a Comment

Powered by Blogger.