Bos Baru ECB Pidato Perdana, Euro Bergerak Volatil

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar euro melawan dolar Amerika Serikat (AS) bergerak volatil alias naik turun dalam rentang waktu singkat pada perdagangan hari ini setelah Gubernur baru European Central Bank (ECB) Christine Lagarde, memberikan pidato perdananya.

Hampir bersamaan dengan pidato Lagarde, zona euro melaporkan data aktivitas bisnis yang terdiri dari sektor manufaktur dan jasa. Yang menarik, sektor manufaktur blok 19 negara menunjukkan perbaikan, tetapi sektor jasa kali ini justru menunjukkan penurunan.

Akibatnya kurs euro melawan dolar AS bergerak naik ke level tertinggi harian US$ 1,1085 sebelum berbalik turun hingga ke level terlemah harian US$ 1,1045 dalam waktu sekitar 1 jam saja sore tadi. Sementara pada pukul 20:17 WIB, euro stagnan di level US$ 1,1057.

Berbicara di Frankfurt, Jerman, Lagarde menyatakan zona euro perlu meningkatkan permintaan domestik, termasuk meningkatkan investasi publik agar mampu bertahan dari pelambatan ekonomi global.

Mantan Direktur Pelaksana Dana Moneter International (International Monetary Fund/IMF) ini tidak banyak menyinggung mengenai kebijakan moneter yang akan ECB di bawah kepemimpinannya. Lagarde hanya memastikan ECB akan tetap melanjutkan perannya dalam mendukung perekonomian.

Sementara itu data aktivitas manufaktur Jerman, negara dengan nilai ekonomi terbesar di Eropa, yang dirilis sore tadi menunjukkan perbaikan sektor manufaktur yang cukup signifikan. Indeks Purchasing Managers' Index (PMI) yang dirilis Markit menunjukkan angka 43,8 pada bulan November, lebih baik dari bulan sebelumnya 42,1.

Indeks dari Markit ini menggunakan angka 50 sebagai ambang batas. Di bawah 50 berarti kontraksi atau penurunan aktivitas, sementara di atas 50 menunjukkan ekspansi atau aktivitas yang meningkat.

Memang aktivitas manufaktur Jerman masih menunjukkan kontraksi, tetapi setidaknya sudah menunjukkan perbaikan. Angka indeks di bulan ini merupakan yang tertinggi dalam lima bulan terakhir.

Selain Negeri Panser, Perancis juga melaporkan data aktivitas manufaktur yang menunjukkan peningkatan menjadi 51,6 dari sebelumnya 50,7. Ekspansi sektor manufaktur Perancis juga merupakan yang tertinggi dalam lima bulan terakhir. Sementara itu, zona euro secara keseluruhan, indeks manufaktur mencatat kenaikan menjadi 46,6 dari sebelumnya 45,9.

Di sisi lain dari sektor jasa, Jerman mengalami pelambatan dari sebelumnya 51,6 di bulan Oktober menjadi 51,3 di bulan ini. Perancis stagnan di angka 52,9, sementara zona euro melambat menjadi 51,5 dari sebelumnya 52,2.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)