Bos Baru Bank Mandiri, Inalum, dan PLN Masih Misteri
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mulai mengumumkan nama-nama yang mengisi jabatan direksi dan komisaris di berbagai perusahaan BUMN besar seperti Pertamina. Meski demikian hingga saat ini masih belum ada pengumuman resmi siapa yang akan mengisi posisi Direktur Utama Mandiri, Inalum, dan PLN.Untuk Pertamina, perubahannya jabatan dilakukan untuk Direktur Keuangan menjadi dari Pahala Mansury menjadi Emma Sri Martini. Sebelumnya Emma menjabat sebagai Direktur Utama Telkomsel.
Sementara Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, akhirnya diputuskan menjadi Komisaris Utama Pertamina menggantikan Tanri Abeng.
Dari posisi Direktur Keuangan Pertamina, Pahala Mansury bergeser menjadi Direktur Utama BTN yang memang kosong, karena Suprajarto mengundurkan diri. Pahala tak awam di dunia perbankan, karena sebelumnya dia sudah pernah menjabat sebagai direksi di PT Bank Mandiri Tbk.
Satu lagi nama baru yang akan masuk ke BTN adalah Chandra Hamzah, yang akan menduduki posisi Komisaris Utama. Chandra menggantikan Asmawi Syam.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan di tahun ini setidaknya ada perombakan di lima BUMN besar, yaitu Pertamina, PLN, Bank Mandiri, BTN, dan Inalum.
Namun sampai saat ini, bos-bos baru di PLN, Bank Mandiri, dan Inalum masih misteri.
Posisi Direktur Utama di Bank Mandiri kosong setelah ditinggalkan Kartika Wirjoatmodjo, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri BUMN.
Tak hanya Bank Mandiri, posisi Direktur Utama di Inalum yang sekarang bernama MIND.ID juga kosong, setelah ditinggalkan Budi Gunadi Sadikin yang juga menjadi Wakil Menteri BUMN.
Untuk PLN, belum jelas juga perombakan seperti apa yang akan dilakukan oleh pemerintah. Seperti diketahui, untuk lima BUMN besar ini, perombakan harus dengan izin presiden.
"Jadi Pak Erick usulkan ke Pak Jokowi, itu BTN salah satunya Komisaris Pak Chandra Hamzah jadi Komut. Dirutnya Pak Pahala, itu persetujuan Presiden kan diusulkan Presiden," jelas Arya di kantor Kementerian BUMN, Jumat (22/11/2019).
Bagaimana dengan manajemen PLN, Inalum, dan Bank Mandiri? "Itu masih menunggu. Inalum Senin sih mungkin RUPS. PLN belum. Mandiri belum," kata Arya.
Untuk Inalum, rencananya pekan depan akan diumumkan nama dirut yang baru. Beberapa waktu lalu di kalangan pelaku pasar sempat beredar sejumlah nama yang akan mengisi jabatan orang nomor satu di MIND ID. Nama Arie Prabowo Ariotedjo salah satu nama disebut-sebut akan menjadi salah satu kandidat.
Saat Arie masih aktif menjabat Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), anak usaha Inalum. Isu ini semakin meyakinkan, setelah Aneka Tambang mengumumkan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 19 Desember 2019.
CNBC Indonesia mencoba menanyakan perihal RUPSLB dan kemungkinan dirinya menjadi Dirut Inalum. Namun hingga berita ini diturunkan, Arie belum merespons pertanyaan.
Beberapa waktu lalu CNBC Indonesia sempat menanyakan seputar rumor dirinya ditunjuk menjadi dirut Inalum, tapi Arie enggan membahas hal tersebut. "Saya orangnya enggak mau kasak kusuk atau cari tahu. Saya pekerja. Masalah jabatan biar bos-bos yang menilai dan ketetapan yang di Atas," ujar Arie. (hoi/hoi)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bos Baru Bank Mandiri, Inalum, dan PLN Masih Misteri"
Post a Comment