Kilang LNG Masela Dibangun di Kepulauan Tanimbar
Saat berkunjung ke Maluku Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyerahkan surat permohonan penetapan lokasi dan surat rekomendasi gubernur. Surat tersebut disampaikan langsung ke Gubernur Maluku Irjend Polisi (Purn) Murad Ismail disaksikan oleh Presiden Inpex Akihiro Watabe dan Kepala DPRD Provinsi Maluku Lucki Wattimury, Senin, (4/11/2019) lalu.
Dwi Soetjipto mengatakan ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan proyek ini. Pertama, kualitas, menjadi hal yang penting karena LNG Plant yang dibangun akan dioperasikan dalam jangka panjang, sampai dengan 2055.
Kedua, schedule, semakin cepat pembangunan hasilnya akan semakin cepat dinikmati oleh Pemerintah Pusat maupun Pemda dan masyarakat sekitar. Terakhir adalah cost. "Untuk melakukan keduanya tetap harus memperhatikan cost atau biaya. Harus menggunakan biaya yang efesien," ungkapnya dalam keterangan resminya.
Dalam sambutannya Gubernur Maluku menyampikan akan memberikan dukungan penuh untuk eksekusi pembangunan dan mempercepat pembangunan proyek tersebut. Agar dampaknya bisa segera dirasakan masyarakat.
"Saya ingin tahun 2020 Amdal dan pengadaan lahan dapat selesai. Sehingga di tahun berikutnya kegiatan fisik sudah dapat dimulai. Harapannya produksi gas bumi dapat disegerakan," paparnya.
Hal senada disampaikan Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon. Menurutnya Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar siap mendukung Proyek Abadi Masela. "Serta mengajak seluruh jajaran, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda untuk turut mendukung proyek strategis nasional tersebut," ungkapnya. (gus)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kilang LNG Masela Dibangun di Kepulauan Tanimbar"
Post a Comment