Biasa Cetak Uang, Bagaimana Nasib Peruri di Era Digital?
Jakarta, CNBC Indonesia - BUMN Perum Peruri selama ini identik dengan layanan bisnis cetak uang kertas-logam, logam non uang, kertas berharga non uang. Di era yang sudah makin masif digital, butuh penyesuaian, antara lain layanan digital.Perum Peruri kini punya layanan platform seperti Peruri Sign, Peruri Code, Peruri Trust sebagai produk digital security. Layanan ini bisa digunakan untuk memastikan keaslian code, tanda tangan, dokumen hingga label security lainnya, di tengah makin besarnya kebutuhan layanan digital.
Direktur Utama Peruri, Dwina S. Wijaya mengatakan Peruri berfungsi menjamin keaslian bagi institusi-institusi yang melakukan proses secara digital. Misalnya saja menjamin tanda tangan digital itu asli tidak pernah dirubah-rubah. Kemudian, label security, bagaimana produsen bisa menjamin bahwa produk yang keluar adalah produk asli, sehingga konsumen merasa terjamin.
"Dibutuhkan oleh semua industri saat ini. Misalnya kita perusahaan farmasi ingin memberikan label , misalnya QR dan sebagainya untuk memastikan bahwa produk ini memang sampai kepada customer, dan customer perlu kepastian ini adalah asli," terangnya Rabu, (30/10/2019).
Lebih lanjut dirinya mengatakan Peruri Sign untuk menjaga kerahasiaan data dan kredibilitas isi dokumen. Kemudian, Peruri Code, bisa diaplikasikan ke label dokumen dan sebagainya.
"Ada juga Peruri Trust yang betul end to end monitoring yang kemudian menjadi big data bagi pihak yang menerapkannya. Ini menjadi hal yang paling strategis di era digital," terangnya.
Menurutnya awal tahun ini terjadi perubahan Peraturan Pemerintah (PP), yang mulanya PP Nomor 32 Tahun 2006 menjadi PP Nomor 6 Tahun 2019, dengan perubahan ini menurutnya terjadi perluasan bisnis ke digital.
Selain itu, imbuhnya, Perum Peruri sudah mendapatkan lisensi dari Kemkominfo, memiliki kewenangan menjadi pihak ketiga yang menjamin keaslian dari sertifikasi elektronik.
"Baru keluar Agustus ini, dan 26 September kita launching dari produk digital ini. Namun pada saat yang bersamaan karena ini sangat dibutuhkan kami kerjasama dengan berbagai institusi," jelasnya. (hoi/hoi)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Biasa Cetak Uang, Bagaimana Nasib Peruri di Era Digital?"
Post a Comment