India Batu Sandungan RI Tuntaskan Perdagangan Bebas 16 Negara
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia kembali melanjutkan pembicaraan perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke 35 ASEAN di Bangkok, Thailand.Melalui laman Sekretariat Kabinet, seperti dikutip Minggu (3/11/2019), pembicaraan negosiasi dagang yang melibatkan 10 negara di Asia Tenggara dengan enam mitra perdagangan bebas itu masih menemui masalah 'kritikal'.
"Yang kritikal itu memang India, yang pending itu isu service maupun investment tetapi sudah ada titik terang," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.
Airlangga tak memungkiri negosiasi RCEP masih memerlukan pendekatan dari sejumlah negara terhadap India untuk bisa diimpelementasikan secara penuh oleh seluruh anggota ASEAN.
Meski demikian, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menegaskan bahwa negosiasi RCEP sudah mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Jika tidak ada aral melintang, maka perjanjian itu akan diteken pada tahun depan.
"Sekarang masih dalam perundingan. [...] Ini yang akan dilakukan dan juga sudah mengalami kemajuan yang signifikan dan nanti finalnya akan kita tanda tangani tahun depan di Vietnam," katanya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menambahkan bahwa Indonesia memiliki posisi yang cukup penting dalam proses negosiasi RCEP. Meskipun negosiasi belum menemui titik temu, posisi ini akan dimanfaatkan untuk melancarkan proses negosiasi.
"Kita masih mengharapkan, di saat-saat terakhir ini akan menjadi titik temu, sehingga pada tanggal 4 [November] bisa menghasilkan sesuatu," jelasnya.
"Tidak mungkin di dalam satu perundingan kita mau dapat 100% dan kita tidak mau memberikan apapun. Itu namanya bukan perundingan, tapi yang dapat kita yakinkan adalah kepentingan nasional menjadi acuan para perunding Indonesia," katanya.
(hoi/hoi)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "India Batu Sandungan RI Tuntaskan Perdagangan Bebas 16 Negara"
Post a Comment