Gaji UMP Mau Investasi? Ya Bisa Dong!

Jakarta, CNBC Indonesia - Berinvestasi menjadi salah satu bagian dari pengelolaan keuangan yang bisa menjadi cara dalam memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang.

Namun pertanyaannya bisakah karyawan bergaji UMP ikut berinvestasi? Jawabannya tentu saja bisa, lalu bisa investasi apa? Bagaimana dengan UMP 2020 hanya sebesar 8,51%?

CEO Sipundi.id, Mada Aryanugraha saat berbincang eksklusif dengan CNBC Indonesia mengemukakan karyawan berpenghasilan UMP bisa berinvestasi di sejumlah instrumen keuangan.

Mulai dari pasar saham, reksadana, hingga investasi emas. Namun, Mada mengingatkan bahwa investor tetap harus memperhitungkan tujuan awal dari investasi tersebut.

"Misalnya untuk biaya pernikahan, berapa lama jangka waktunya. Ini nanti menentukan investasinya ke mana. Karena masing-masing produk investasi berbeda," kata Mada, seperti dikutip Minggu (3/11/2019).

"Reksadana, tergantung jenisnya apa. Campuran apakah moderat, atau agresif. Pasar uang juga bisa kita pakai 3 tahun. Emas misalkan, harus ada tujuannya," jelasnya.

Mada menjelaskan selama ini banyak investor yang menanamkan modalnya tanpa tujuan. Padahal, investasi dengan tujuan tertentu bisa membuat kehidupan sang investor di masa tua jauh lebih tenang.

"Karena banyak orang investasi tanpa tahu tujuannya. Pensiun 30 tahun lagi kita mau investasi supaya hidup nyaman," jelasnya.

Menurut Mada, hanya dengan menyisihkan dana kurang dari 10%, maka pekerja UMP sudah bisa berinvestasi di pasar saham, bahkan membeli saham likuid dengan kinerja yang baik.

Sebanyak 10% dari UMP tahun ini, setara dengan Rp 394 ribu, sedangkan tahun depan akan menjadi Rp 428 ribu. Dengan uang tersebut, kita bisa membeli 100 unit atau 1 lot saham dari setidaknya 25 emiten yang masuk kategori indeks LQ45.

"Jadi kalau bicara portofolio, yang penting prioritasnya apa. Karena kita yang harus menentukan. Tapi bisa 10% dari pendapatan," katanya. (hoi/hoi)