Search

BUMN Lagi Carut Marut, Ini Sederet PR Erick-Tiko-BGS

BUMN Lagi Carut Marut, Ini Sederet PR Erick-Tiko-BGS

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang baru menggantikan Rini Soemarno. Tak hanya itu, Jokowi juga melantik dua orang lainnya untuk membantu Erick sebagai Wakil Menteri BUMN.

Keduanya adalah Kartika Wirjoatmodjo yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Budi Gunadi Sadikin mantan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

Tentunya, tugas Erick dan kedua Wamennya tidaklah mudah, apalagi selama ini banyak perusahaan BUMN yang merugi. Bahkan, beberapa Direktur BUMN sering sudah terjerat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.


Oleh karenanya, ia menyebutkan akan menyehatkan semua perusahaan BUMN yang selama ini sakit. Pasalnya, ia menilai bahwa perusahaan plat merah tersebut harus bisa menjadi lokomotif pembangunan sekaligus bisa membukukan keuntungan.
BUMN Lagi Carut Marut, Ini Sederet PR Erick-Tiko-BGSFoto: BGS, Budi Gunadi Sadikin dan Kartiko Wiryoatmojo (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)

"Di lain pihak lain belajar korporasi kan profit oriented, tapi ini realitanya BUMN itu lokomotif pembangunan Indonesia yang kontradiksi nggak ketemu. Apalagi pembangunan jangka panjang ROI-nya (return on investment) nggak ketemu tapi yang pasti kita agent of change Indonesia. Bagaimana jadi pusat kinerja kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Erick, saat memberikan sambutan serah terima jabatan Menteri BUMN, Rabu (23/10/2019).

Saat menyampaikan sambutan Erick juga menyampaikan akan membangun ekosistem sehat BUMN. Semua BUMN harus berkolaborasi dan ia juga menyebutkan terbuka dengan semua masukan.

Selain itu, Erick dan kedua wamennya berjanji menyelesaikan 4 fokus utama. Mulai dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero), kemudian masalah utang Krakatau Steel, Kilang Cilacap Aramco, dan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menurutnya, ke-4 nya sudah ada KPI (Key Performance Indicator), tapi ada tambahan 8 fokus lagi. Namun, fokus utamanya adalah pembenahan di 4 perusahaan/proyek tadi.

Langkah tegas Erick ini ditunjukkan dengan langsung mengevaluasi semua direksi perusahaan plat merah. Bahkan ia sudah meminta semua direksi BUMN untuk membuat rencana kerja dalam 5 tahun ke depan.

Meskipun menyuratkan akan ada perombakan direksi perusahaan BUMN, Erick menegaskan peluang tersebut tetap memperhatikan prinsip profesionalisme. Proses evaluasi pun masih terus dilakukan hingga saat ini.

Berikut beberapa pekerjaan rumah (PR) Erick Thohir dan kedua Wamennya, mewarisi apa yang sudah dikerjakan Rini Soemarno tapi belum rampung.

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "BUMN Lagi Carut Marut, Ini Sederet PR Erick-Tiko-BGS"

Post a Comment

Powered by Blogger.