Mahasiswa Tolak Bertemu Jokowi, Ini Respons Pihak Istana

Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menolak mentah-mentah ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu pada hari ini, Jumat (27/9/2019).

Kemarin, Jokowi secara gamblang memang mengutarakan akan melakukan pertemuan dengan para mahasiswa. Namun, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, Jumat siang, tidak ada tanda-tanda pertemuan tersebut terlaksana.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak memungkiri bahwa Jokowi memang akan melakukan beberapa pertemuan secara internal hingga sore ini. Namun, Pratikno menegaskan tidak ada agenda pertemuan dengan kalangan mahasiswa.

"Belum ada jadwal. Nanti ada beberapa pertemuan sore ini. Tapi dengan BEM kelihatannya belum," kata Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Ketika disinggung mengenai pernyataan Jokowi ihwal rencana pertemuan dengan mahasiswa yang akan digelar hari ini, Pratiko pun hanya menjawab normatif. Belum terlaksananya pertemuan ini pun diklaim bukan karena penolakan mahasiswa.

"Ya namanya merencanakan, bisa saja tertunda," jelasnya.

Sebagai informasi, kalangan mahasiswa memang tetap membuka ruang sebesar-besarnya untuk bertemu dengan Jokowi dengan beberapa catatan yang harus dipenuhi. Salah satunya, meminta pertemuan dilakukan secara terbuka.

Mengingat pada pertemuan di medio 2015, pertemuan antara Jokowi dan mahasiswa yang digelar secara tertutup sempat membuat sebagian mahasiswa terpecah belah. Mahasiswa pun ingin pertemuan dilakukan terbuka.

Lantas, apa kata Pratikno?

"Enggak, belum ada begitu. Sore ini ada beberapa pertemuan. Presiden ada beberapa tamu jadi jadwalnya belum ditetapkan," jelasnya. (hoi/hoi)