Berharta Rp 5,6 Triliun, Ini Sumber Kekayaan Jackie Chan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Jackie Chan merupakan aktor top Hong Kong. Namanya harum bukan cuma di Asia tapi juga di Hollywood.

Aktor berusia 65 tahun itu, sudah malang melintang di dunia perfilman selama 57 tahun. Di 2019, Chan masuk dalam lima besar aktor dengan bayaran paling mahal di dunia versi Forbes, melebihi Bradly Cooper dan Adam Sadler yang berada di peringkat enam.

Kebanyakan sumber pendapatan Chan berasal dari film produksi China. Seperti The Knight of Shadows: Betweeen Yin and Yang dan The Mystery of Dragon Seal: Journey to China.

Dia bahkan mendapat gaji yang tinggi dari film yang akan segera dirilis berjudul Project X-Traction. Film ini dibintangi Chan dengan pegulat dan presenter TV AS John Cena.

Berbicara soal pendapatan, dalam sebuah laman hiburan Men'sHealth, pendapatan bersih Chan diperkirakan mencapai US$ 400 juta atau setara Rp 5,6 triliun. Dari film hits-nya Rush Hour yang diproduksi tahun 1998 saja, ia mendapat keuntungan hingga US$ 40 juta.

Berdasarkan lama Luxatic, Chan sebenarnya tidak hanya fokus pada pekerjaannya sebagai aktor saja. Chan juga memiliki beberapa perusahaan, seperti JCE Movies Limited, JC Group China, Jackie &Willie Production, serta Jackie & JJ Productions.

Menurut Celebrity Net Worth, Chan juga mengeruk uang dari profesi lainnya yakni penyanyi. Selain itu ia juga mendapat jutaan endorse yang akhirnya membuat pendapatannya makin melambung.

Meskipun tajir, Chan ternyata kerap menyumbangkan hartanya untuk kegiatan amal. Ia membuat Jackie Chan Charitable Foundation yang memberi beasiswa, layanan kesehatan, dan bantuan pada bencana alam.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)