Ekonomi Tertekan, Sri Mulyani Akui Defisit APBN Bisa Melebar
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa tekanan global ke Indonesia semakin berat, terutama di semester II ini. Hal ini terlihat dari penerimaan negara yang tumbuh melambat dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu penerimaan pajak juga tumbuh hanya sekitar 0,21% atau sekitar Rp801,16 triliun. Capaian ini baru sebesar 50,78% dari porsi APBN 2019.
Adapun capaian ini masih sangat jauh dari target sebesar Rp 1.577,56 triliun sepanjang tahun ini.
Sri Mulyani mengakui, dengan kondisi penerimaan pajak dan tekanan global ini maka ada kemungkinan shortfall semakin melebar di tahun ini.
"Shortfall akan terus kita akan ikuti sampai desember, lihat perkembangan September, Oktober, November dan Desember," uajrnya di DJP, Selasa (24/9/2019).
Meski penerimaan negara seret, Sri Mulyani mengakui tidak akan menahan belanja negara. Akibatnya, defisit anggaran jug akan melebar dari outlook tahun ini.
"Kalau ada tambahan (shortfall) nanti konsekuensi maka defisit lebih besar dari 1,93%," kata dia.
(dru)
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Reksa Dana Syariah Semakin DiminatiReksa Dana Syariah Semakin Diminati
Jakarta, CNBC Indonesia - Manajer investasi yang dimiliki Grup … Read More...
Anjlok 94%, Laba Muamalat Tersisa Rp 6,57 MAnjlok 94%, Laba Muamalat Tersisa Rp 6,57 M
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk… Read More...
Dilema Pajak: Galak Kurang Bijak, Kalem Jadi Melempem...Dilema Pajak: Galak Kurang Bijak, Kalem Jadi Melempem...
Jakarta, CNBC Indonesia - Wajib Pajak waji… Read More...
Cerita Miris Krisis Zimbabwe, Tarif Listrik Naik 4 Kali LipatCerita Miris Krisis Zimbabwe, Tarif Listrik Naik 4 Kali Lipat
Jakarta, CNBC Indonesia - Zimbabwe me… Read More...
Ancaman PHK Hantui PerbankanAncaman PHK Hantui Perbankan
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank-bank besar dunia kini tengah dilanda 't… Read More...
0 Response to "Ekonomi Tertekan, Sri Mulyani Akui Defisit APBN Bisa Melebar"
Post a Comment